Kali ini saya akan memberikan tips untuk menghafal rumus trigonometri yang biasanya susah dihafal untuk siswa SMA maupun oleh kita sebagai mahasiswa. Semoga rumus ini bermanfaat bagi Anda semua.
Pada pembelajaran trigonometri, terdapat beberapa rumus baku yang harus dipahami dan dihafalkan siswa. Untuk membantu menghafalkan rumus trigonometri, guru dapat menggunakan jembatan keledai (mnemonics). Namun, perlu diingat bahwa cara cepat semacam ini hanya untuk membantu menghafal, sedangkan konsepnya harus ditanamkan terlebih dahulu ke siswa.
Pada pengertian perbandingan trigonometri, guru dapat mengenalkan
Sindemi (sinus–depan–miring), cosami (cosinus–samping–miring), dan tandesa(tangen–depan– samping).
Sindemi (sinus–depan–miring), cosami (cosinus–samping–miring), dan tandesa(tangen–depan– samping).
Atau dapat menggunakan istilah sinoh
i (sinus-opposite-hypotenuse), cosahi (cosinus-adjascent-hypotenuse) dan tanopa(tangen-opposite-adjascent), atau juga yang lebih ringkas dengan istilahSOHCAHTOA.
Pada relasi sudut, guru dapat menggunakan jembatan keledai semisal “SemuaSurat Tanda Cinta”. Artinya, di kuadran I, semua perbandingan trigonometri bernilai positif, di kuadran II hanya Sinus, di kuadran III hanya tangen dan di kuadarn IV hanya cosinus beserta kebalikannya.
Sedangkan untuk menghafal nilai sudut-sudut istimewa, dapat digunakan 3 buah segitiga spesial.
Pertama untuk menghafal nilai di sudut 45 digunakan segitiga berikut:
Pertama untuk menghafal nilai di sudut 45 digunakan segitiga berikut:
Dari rumus SOHCAHTOA didapatkan
Sedang untuk sudut 0 dan 90 lebih mudah diingat, yaitu:
Sin(0) = 0
Cos(0) = 1
Tan(0) = 0
Cos(0) = 1
Tan(0) = 0
Sin(90) = 1
Cos(90) = 0
Tan(90) =tak hingga
Cos(90) = 0
Tan(90) =tak hingga